Agape Kasih

View Original

Apakah Allah adalah Misteri? Apa Kata Alkitab dan Roh Nubuat? (Rev. 18 Mei)

Apakah Allah adalah Misteri?
Apa Kata Alkitab dan Roh Nubuat?

Oleh Yolanda Kalalo-Lawton


Doktrin Trinitas mengajarkan bahwa Allah terdiri dari 3 makhluk/oknum yang sederajat, sama kekal tapi bukan tiga allah karena hanya satu allah (lihat https://dokumen.tips/documents/28-doktrin-advent.html).  Dengan kata lain: 1+1+1=1.  Para teolog menyadari bahwa persamaan ini sama sekali tidak masuk akal, untuk itu mereka mengatakan bahwa Allah adalah rahasia/misteri, tidak dapat dimengerti oleh pikiran manusia.  Ajaran ini tentu saja tidak berasal dari Alkitab sebab dalam Alkitab ada tertulis:

“Tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN." Yeremia 9:24 (TB).

Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.” 1 Korintus 15:34 (TB).

“Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang AllahKolose 1:10 (TB).

Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.Hosea 6:6 (TB).

Dari ayat-ayat di atas, Alkitab mengatakan bahwa Allah menginginkan pengenalan akan Diri-Nya lebih dari pengorbanan-pengorbanan kita.  Pengenalan Allah adalah keharusan! Bahkan Yesus Sendiri mengatakan:

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” Yohanes 17:3 (TB)

Mengenal Allah Bapa, satu-satunya ALLAH YANG BENAR adalah syarat untuk medapat HIDUP KEKAL.  Dari mana para teolog Advent mendapat ide bahwa Allah yang kita sembah adalah Trinitas yang penuh rahasia atau misteri? Simak kutipan di bawah ini:

Rahasia/misteri dari Trinitas adalah doktrin utama dari iman Katolik.  Di atasnya didasarkan semua ajaran lain dari gereja.” (Handbook for Today’s Catholic, Hal. 11).

Ternyata sumbernya adalah dari Gereja Katolik. Tentang Gereja Kepausan ini, Rasul Yohanes menulis:

Dan pada dahinya tertulis suatu nama, RAHASIA/MISTERI, BABEL BESAR, IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR DAN KEKEJIAN BUMI." Wahyu 17:5 (TB/KJV).

Bandingkan dengan Wahyu 14:1:

Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.Wahyu 14:1 (TB).

Perhatikan bahwa nama yang tertulis di atas dahi 144 ribu umat suci tersebut adalah nama BAPA DAN ANAK DOMBA saja, bukan nama dari 3 oknum allah yang misterius!

Apa yang dikatakan oleh Ny. White tentang PENGENALAN akan ALLAH? Saya hanya akan mengutip dua kutipan di antara banyak kutipan:

Pengetahuan tentang Allah yang terungkap dalam Kristus adalah pengetahuan yang HARUS DIMILIKI oleh semua yang diselamatkan. Pengetahuan inilah yang bekerja merubah karakter. (Jika) diterima di dalam kehidupan, akan mencipta kembali jiwa (kita) dalam gambar Kristus.  Pengetahuan inilah yang Allah undang anak-anaknya untuk diterima, selain dari pada ini segala sesuatu yang lain adalah kesombongan dan kehampaan.” (AA hal 475.1 versi elektronik).

“Kristus tidak membagikan teori-teori abstrak, tapi hal yang penting untuk perkembangan karakter, yang akan memperluas kapasitas manusia untuk MENGENAL ALLAH, dan bertumbuh dalam efisiensi-nya untuk berbuat baik.  Dia berbicara kepada manusia tentang kebenaran-kebenaran yang berhubungan dengan perilaku hidup, dan (untuk) memperoleh kekekalan (hidup kekal).” (COL hal. 23.1 versi elektronik).

Jelaslah bahwa Allah bukan misteri. Identitas Allah berulang kali dijelaskan dalam Alkitab bahkan oleh Yesus Kristus sendiri.  Pengenalan akan Allah adalah syarat utama untuk keselamatan.  Dengan mengetahui identitas Allah, maka kita dapat menyembah Allah yang benar.  Bagaimana mungkin kita dapat mengetahui bahwa Allah yang kita sembah adalah  benar jika identitas Allah saja tidak dapat diketahui, sementara penyembahan akan Allah yang benar ini menyangkut hidup kekal atau kematian kekal?

Ny. White tidak pernah menulis bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah 3 Makhluk yang sederajat dan sama kekal.  Beliau memang pernah sekali menggunakan kata “sederajat”, tapi beliau menggunakan kata ini untuk mengacu pada Bapa dan Anak SAJA. Beliau tidak mengikut-sertakan Roh Kudus  seperti apa yang diajarkan doktrin Trinitas. 

Berikut adalah tulisan Ny. White sendiri dan apa yang beliau maksudkan:

“Allah adalah Bapa dari Kristus; Kristus adalah Anak dari Allah.  Kepada Kristus telah diberikan suatu kedudukan yang ditinggikan.  Dia (Anak) telah dibuat sederajat dengan Bapa.  Semua rencana Allah terbuka kepada Anak-Nya.”  (E.G. White, 8T 268.3)

Jadi, ketika Ny. White menggunakan kata SEDERAJAT, beliau tidak mengacu pada: (1) 3 oknum allah, dan (2) Sederajat dalam umur dan kedudukan terpisah dari Bapa. Kalimat di atas mengatakan bahwa Kristus diberikan kedudukan yang tinggi oleh Bapa sebab fakta hubungan Bapa-Anak yang ada di antara mereka. Hal ini bertentangan dengan ajaran Trinitas. Menurut Trinitas, kedudukan Kristus tidak pernah diberikan kepada-Nya dan Kristus bukan Anak Allah Bapa sampai Kristus dilahirkan di Betlehem. Jadi, Trinitas sama sekali menyangkal hubungan nyata antara Bapa dan Anak!

“Mereka memilik SATU Allah dan SATU Juruselamat; dan SATU Roh – (yaitu) Roh Kristus – yang membawa persatuan ke dalam kedudukan/martabat mereka.” (E.G. White, 9T 189.3, 1909)

Jadi ketika frase “pribadi ketiga” digunakan oleh para penganut Trinitas, maksud mereka adalah: pribadi ketiga = allah ketiga. Tapi ini hanya asumsi saja.  Seperti yang dapat kita baca dalam kutipan di atas, Ny. White berkata bahwa: pribadi ketiga = Roh yang mempersatukan/satu Roh = Roh Kristus.  Beliau tidak pernah menggunakan frase “pribadi ketiga” untuk mengacu pada oknum allah ketiga yang berbeda dari Allah Bapa dan Anak Allah. Ny. White tidak pernah mengajarkan Trinitas sebab ajaran ini tidak Alkitabiah walau para teolog Advent mengaku bahwa konsep Trinitas ada dalam Alkitab. Doktrin sesat ini berasal dari bapa sumber kebohongan yang dimasukkan ke dalam Kekristenan melalui Gereja Katolik dan Kaisar Constantine (lihat Sejarah Singkat Trinitas). Ini adalah fakta sejarah.  Kata Trinitas dan konsepnya secara konteks tidak diajarkan dalam Alkitab, kecuali kita memutuskan untuk menggunakan tafsiran manusia.

Simak baik-baik apa yang dimaksud oleh Ny. White ketika beliau menggunakan frase “pribadi ketiga” dalam tabel berikut.

*Terdapat dalam Surat 43-1898.25 yang berbunyi: “Tapi waspadalah akan apa yang para penulis lama sebutkan tentang Trinitas duniawi – (yaitu) keinginan daging, keinginan mata dan kebanggaan hidup.”

Jadi satu-satunya kata Trinitas yang ditulis oleh Ny. White tidak ada hubungannya sama sekali dengan 3 allah tapi satu allah seperti ajaran Trinitas.

 

**Tidak mengajarkan 3 oknum 1 allah.